Review Serial Drama Korea : Kingdom Season 2

Review Serial Drama Korea : Kingdom Season 2

Senin, Maret 23, 2020


Liputan21 - Pemeran menyebut Kingdom Season 2 lebih gila dibandingkan pertama. Namun, saya lebih memilih untuk mengatakan musim ini jauh lebih menguras emosi, mulai dari kesal, tegang, hingga bingung.

Sama seperti musim pertama, Kingdom Season 2 masih menceritakan perjuangan Pangeran Lee Chang (Joo Ji-hoon) mengatasi wabah penyakit yang mengubah sebagian besar masyarakat sekitar Kerajaan menjadi zombie.

Permasalahan bertambah sebab kini masyarakat dilanda kelaparan karena kesulitan akses dan keamanan mendapatkan makanan.

Intrik serta politik takhta kerajaan juga masih menjadi permasalahan utama bahkan dikupas lebih dalam pada Kingdom Season 2. Hal itu menjadi faktor utama yang membuat musim ini benar-benar menguras emosi bahkan memicu amarah.

Kingdom Season 2 mengungkap segala permasalahan yang terjadi di musim sebelumnya.

Saya bisa bilang semua misteri dalam musim pertama diselesaikan dengan apik dalam musim terbaru. Bahkan hal-hal kecil yang mungkin dalam season 1 sempat terlupakan, kembali diangkat dalam musim terbaru.

Dalam musim ini, penulis Kim Eun-hee bersama dua sutradara, Park In-je dan Kim Sung-hoon, menjawab permasalahan juga pertanyaan yang ada di pikiran penonton sejak musim pertama secara perlahan tapi melalui alur maju-mundur.

Kendati demikian, Kingdom 2 tak seindah itu. Permasalahan baru yang ditampilkan pada musim ini sungguh memicu emosi. Hal ini membuat musim ini lebih drama dibanding sebelumnya.

Bahkan, bisa dikatakan zombi hanya menjadi sajian pendamping setelah sebelumnya jadi menu utama.


Kesan drama itu muncul tak hanya dari jalan cerita, tapi juga dari penggunaan efek slow motion, pencahayaan, serta efek suara yang membuat beberapa adegan lebih dramatis.

Meski lebih drama, bukan berarti Kingdom Season 2 kehilangan sentuhannya dari segi thriller. Kali ini, Kim Eun-hee seperti benar-benar ingin membuat penonton ketagihan sejak menit pertama dimulai. Jalan cerita yang cepat serta permasalahan dibagi secara pas di tiap episode.

Hal tersebut jelas berbeda dengan musim pertama. Kala itu, episode 1 hingga 3 berjalan perlahan seakan penulis ingin memperkenalkan serial zombi ala Korea kepada dunia. Alur mendadak menjadi cepat pada episode 4 hingga 6.

Seperti yang disampaikan para pemain dan penulis, Kingdom Season 2 memiliki ragam kejutan bagi penggemar. Saya tak bisa menduga sebelumnya kejutan itu sampai ketika muncul sendiri. Hal ini yang agaknya membuat penonton terus bertahan hingga akhir.

Salah satu hal yang perlu diapresiasi adalah pendalaman tiap karakter. Semua karakter kini terlihat berkembang dan mendapatkan porsi yang pas. Namun, tokoh Ratu benar-benar menarik perhatian. Apresiasi khusus saya berikan kepada Kim Hye-jun, pemeran Ratu.

Ratu mungkin tak tampil sebanyak pemeran lainnya. Namun, Kim Hye-jun berhasil menunjukkan kegilaan dan karakter antagonis amat baik. Aktris kelahiran 1995 tersebut diam-diam menghanyutkan.

Melalui karakter Ratu, Kingdom Season 2 menyelipkan pesan tentang patriarki yang terjadi di Korea Selatan sedari dulu. Masyarakat Korea selama ini memang dikenal lebih menganakemaskan laki-laki dibanding perempuan.

Kingdom Season 2 juga akan terasa amat menarik bagi para pecinta drama Korea. Mulai dari episode pertama hingga akhir banyak aktor yang baru bergabung menjadi pemeran pendukung seperti Park Byung-eun (Because This is My First Life), Kim Tae-hoon (Roaring Currents), hingga Ahn Jae-hong (Fight for My Ways). Kostum kerajaan membuat para aktor terlihat jauh berbeda dari drama-drama yang pernah mereka bintangi.