Drama Korea When the Weather is Fine Ditunda karena Corona

Drama Korea When the Weather is Fine Ditunda karena Corona

Rabu, Maret 04, 2020


Liputan21 - Drama Korea terkini When the Weather is Fine tidak hendak menayangkan episode terbarunya di minggu depan. Para produser berkata kalau pembatalan penayangan ini bagaikan salah satu langkah penyebaran virus corona Covid- 19.

" Kami membiasakan kembali agenda syuting buat menghindari penyebaran virus corona Covid- 19 serta berupaya menghasilkan area yang nyaman. Episode 5 yang semula dijadwalkan buat tayang pada 9 Maret ini, ditunda jadi Senin, 16 Maret," demikian statment produser, dilansir dari Soompi.

Drama ini tadinya sudah dilaporkan berencana mengambil istirahat dari syuting sepanjang sepekan bagaikan aksi penangkalan terhadap penyebaran Covid- 19.

Langkah- langkah ini diambil sehabis Park Min Young mendatangi Milan Mode Week di Italia, yang pula dihadiri Chungha serta stafnya.

2 anggota staf Chungha tadinya dinyatakan positif Covid- 19, sebaliknya Chungha dinyatakan negatif. Agensi Park Min Young meyakinkan kalau aktris tersebut tidak menampilkan indikasi virus apa juga.

" Apabila sedikit saja menampilkan indikasi, mereka hendak langsung ditilik," kata Partners Park.

Drama Korea Ill Go to You When the Weather is Nice menggambarkan cerita Mok Hae Won( Park Min Young), seseorang guru cello yang bosan dengan kehidupan kota di Seoul serta kembali ke kampung tamannya.

Di situ, ia berjumpa sahabat sekelas lamanya Im Eun Seob( Seo Kang Joon) yang mengelola toko novel, serta cinta lama- lama tumbuh di antara keduanya.

Italia ialah episentrum virus corona di Eropa. Bersumber pada informasi Selasa( 3/ 3) sore waktu Indonesia, 2. 036 masyarakat Italia positif terinfeksi corona serta 52 orang wafat dengan 149 orang sembuh.

Sedangkan itu, Korea Selatan jadi negeri dengan korban peradangan corona paling banyak sehabis Cina.

Bersumber pada informasi Coronavirus COVID- Global Cases by Johns Hopkins CSSE, 5. 186 orang terinfeksi virus corona Covid- 19 di Korea Selatan dengan 28 orang wafat dunia serta 30 orang dinyatakan sembuh.