'Daenerys Targaryen' Kesal dengan Ending Game of Thrones

'Daenerys Targaryen' Kesal dengan Ending Game of Thrones

Jumat, Maret 20, 2020


Liputan21 - Sudah hampir satu tahun serial televisi Game of Thrones tamat. Tapi aktris Emilia Clarke yang memerankan Daenerys Targaryen masih kesal karena karakternya tidak berakhir bahagia.

Pada episode pemungkas Game of Thrones, Daenerys berhasil mengalahkan klan Lannister yang menguasai Kings Landing. Namun ia malah dibunuh oleh sekutunya, Jon Snow.

"Ya, saya merasa kasihan padanya (Daenerys). Saya benar-benar kasihan. Dan ya, apakah saya kesal Jon Snow tidak perlu berurusan dengan sesuatu? Dia lolos dari pembunuhan," kata Clarke dalam wawancara dengan The Times.

Meski begitu, ia mengaku sebenarnya sudah mengetahui akhir cerita itu beberapa tahun lalu. Ia juga merasa aneh ketika Game of Thrones semakin dekat dengan akhir cerita.

"Saya berusaha untuk tidak terlalu mempertimbangkan pendapat penggemar (tentang akhir Game of Thrones). Tetapi saya selalu mempertimbangkan apa pendapat mereka," kata Clarke.

Ia melanjutkan, "Karena kami melakukan ini untuk mereka dan mereka adalah orang-orang yang membuat kami sukses. Jadi... itu wajar, kan?,"

Selain itu, diberitakan Aceshowbiz, Clarke juga mengaku bahwa dirinya belum siap untuk mengakhiri Game of Thrones yang sudah dibintangi sejak 2011. Ia merasa serial yang diadaptasi dari novel karya George R. R. Martin itu masih bisa lebih panjang.

Daenerys Targaryen sendiri merupakan salah satu karakter yang paling berkembang dan penting di Game of Thrones. Pada awal serial ia diperlihatkan tak berdaya, namun perlahan menjadi karakter yang berkuasa.

Menjadi Daenerys Targaryen juga termasuk momen awal Emilia Clarke menjadi aktris. Pengalaman tersebut amat berkesan baginya meski sempat merasa tak nyaman ketika terpaksa harus berakting telanjang.