Bos Bioskop AS Minta Tolong Trump Atasi Krisis saat Corona

Bos Bioskop AS Minta Tolong Trump Atasi Krisis saat Corona

Jumat, Maret 20, 2020


Liputan21 - Pemilik bioskop di Amerika Serikat meminta Kongres dan Presiden Donald Trump mempertimbangkan tindakan darurat untuk memberikan bantuan keuangan bagi industri yang terkena dampak penyebaran virus corona.

"Model industri bioskop ini unik dan rentan dalam masa krisis saat ini. Kami menghadapi permasalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian pernyataan Asosiasi Nasional Pemilik Bioskop seperti dilansir Variety.

Pernyataan itu berlanjut, "Kami meminta Kongres dan pemerintah memastikan industri bioskop Amerika dan puluhan ribu karyawannya bisa tetap hidup."

Jaringan-jaringan bioskop besar di AS memang menutup operasi mereka untuk membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan infeksi virus corona. Film-film yang direncanakan rilis dalam waktu dekat terpaksa ditunda.

Asosiasi Nasional Pemilik Bioskop lantas meminta jaminan pinjaman untuk meringankan tekanan likuiditas yang terjadi karena masih harus membayar sewa dan layanan meski tak ada penjualan tiket.

Sementara itu, ribuan karyawan bioskop yang tak bekerja pun harus menyambung hidup tanpa penghasilan.

Para pengusaha pun mengupayakan tunjangan pajak untuk membantu para karyawan yang tak bekerja akibat penutupan sementara bioskop.

Selain itu, mereka juga mencari bantuan yang bisa membuat bioskop mengganti kerugian ketika industri kembali berjalan di masa mendatang.

Sebelumnya, Dewan Eksekutif Asosiasi Nasional Pemilik Bioskop telah mengizinkan penarikan US$1 juta dolar dari uang cadangan grup untuk membantu karyawan bioskop yang tak bekerja karena penutupan sementara.

Berikut data bioskop yang ditutup sementara di AS berdasarkan data Asosiasi Nasional Pemilik Bioskop. AMC menutup 634 bioskop di seluruh AS. Regal menutup 548 bioskop di seluruh AS. Cinemark menutup 344 bioskop di seluruh AS.