Usai The Irishman, Scorsese Garap Killers of The Flower Moon

Usai The Irishman, Scorsese Garap Killers of The Flower Moon

Jumat, Februari 21, 2020


Liputan21 - Sehabis sukses dengan The Irishman, Martin Scorsese hendak kembali ke balik kamera dengan jadi sutradara film berjudul Killers of the Flower Moon.

Scorsese berkata kalau Killers of the Flower Moon hendak jadi film Western awal yang sempat dia garap. Western merupakan salah satu genre film dengan set Amerika Barat pada dini abad 19, kala koboi masih ada.

" Kami rasa itu film Western, latar waktu tahun 1921- 1922 di Oklahoma. Terdapat koboi, namun mereka memiliki mobil serta kuda," kata Scorsese kepada media asal Prancis, Premiere.

Dia melanjutkan," Film ini fokus menceritakan tentang Osage, suku Indian yang diberikan daerah seram. Mereka menggemari daerah itu sebab menyangka orang kulit putih tidak hendak tertarik."

Film Killers of the Flower Moon diadaptasi dari novel non fiksi bertajuk Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI( 2017) karya jurnalis David Grann.

Novel tersebut menceritakan tentang pembunuhan terhadap orang kaya di kawasan Osage County, Oklahoma, pada dini dekade 1920- an. Di Osage County, ada banyak orang kaya sebab ditemui cadangan minyak yang besar.

Permasalahan pembunuhan itu sangat misterius. Sampai kesimpulannya Biro Investigasi Federal( FBI) yang baru tercipta turun tangan.

Naskah film Killers of the Flower Moon hendak ditulis oleh Eric Roth. Tadinya, dia sudah menulis naskah film Forrest Gump( 1994), The Insider( 1999), serta A Star Is Born( 2018).

2 aktor kawakan, Leonardo DiCaprio serta Robert De Niro, hendak tampak dalam Killers of the Flower Moon. Belum dikenal kepribadian yang mereka perankan. Tetapi, halaman web IMDB. com menuliskan De Niro hendak berfungsi bagaikan William Hale.

Dalam novel, Hale dikisahkan bagaikan peternak di kawasan Osage County. Dia ialah dalang di balik pembunuhan terhadap orang- orang kaya di kawasan tempat tinggalnya.