Tema Nazi Dilansir Bakal Dominasi Festival Film Berlin 2020

Tema Nazi Dilansir Bakal Dominasi Festival Film Berlin 2020

Rabu, Februari 19, 2020


Liputan21 - Festival film Berlin ataupun Berlinale ke- 70 yang bersamaan pada tahun ini bakal didominasi dengan tema Nazi. Kegiatan bakal dihelat sepanjang 11 hari serta berakhir pada 29 Februari mendatang.

Melansir AFP, Berlinale ke- 70 dengan tema Nazi tidak hendak jadi jadwal politik kelompok tertentu. Walaupun begitu, hal- hal berbau politik di masa keemasan Nazi bakal dominan.

Berlinale sendiri dicetuskan awal kali pada 1950. Salah satu penggagasnya merupakan Alfred Bauer, seseorang seniman yang diprediksi ikut serta dalam misi- misi Adolf Hitler di masa silam.

Bersamaan berjalannya waktu, Berlinale terus menjadi jadi sorotan utama pekerja- pekerja film. Saat ini, Berlinale tercantum salah satu pagelaran film dunia yang besar setara dengan Festival Cannes serta Venice.

Berlinale ke- 70 pula bakal menunjukkan 2 film karya DAU, kelompok seniman Rusia yang kontroversial. Mereka sempat mau membangun kembali Tembok Berlin pada 2018 kemudian tetapi ditolak oleh pemerintah setempat.

Tidak ketinggalan, film tentang genosida oleh Khmer Merah di Kamboja bertajuk Iradiasi hendak ikut ditampilkan. Film itu ialah buah karya sutradara asal Kamboja, Rithy Panh.

Film berisi kritik terhadap Presiden Brazil, Jair Bolsonaro pula bakal didatangkan. Film tersebut bertajuk All the Dead Ones karya Caetano Gotardo.

Pimpinan pelaksana Berlinale, Carlo Chatrian berkata Berlinale ke- 70 yang jatuh tahun ini bakal berikan ruang lebih luas kepada golongan wanita. Ia mau menampilkan keberagaman yang terdapat dalam industri film dunia

" Aku tidak berkata kami mau menyajikan film- film yang sempurna, namun film- film yang terdapat bakal menggambarkan keberagaman," tutur Chatrian melansir AFP, Selasa( 18/ 2).

Pemenang Oscar Inggris, Helen Mirren hendak diberikan penghargaan prestasi seumur hidup. Mantan Kandidat Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton pula diundang seraya menunjukkan video dokumenter ekspedisi hidupnya.