Review Film Hitman : Agent Jun

Review Film Hitman : Agent Jun

Sabtu, Februari 22, 2020


Liputan21 - Otot wajah terasa letih usai melihat film Hitman: Agent Jun. Sedari dini sampai akhir senantiasa terdapat adegan menghibur yang dapat membuat pemirsa tertawa sampai terbahak- bahak.

Hitman: Agent Jun ialah film laga komedi yang mengisahkan Joon( Kwon Sang- woo), seseorang agen pembunuh bayaran legendaris buat regu anti- teror di National Intelligence Service ataupun Tubuh Intelijen Korsel.

Tetapi, Joon sebetulnya semenjak kecil bermimpi mau jadi komikus. Demi mewujudkan mimpi itu, Joon memalsukan kematiannya dikala menempuh tugas besar yang diberikan NIS. Sehabis itu, dia sukses menempuh hidup bagaikan orang wajar serta komikus.

Kendati demikian, novel karya Joon dinilai kandas oleh banyak orang tercantum anak( Lee Ji- won) dan istrinya( Hwang Woo Seul Hye). Perihal itu membuat Joon menjajaki anjuran si anak buat membuat novel dari cerita kehidupannya. Akibat sangat mabuk, Joon betul- betul menggambarkan perjalanannya sepanjang jadi pembunuh bayaran negeri.

Hitman: Agent Jun ialah film yang menarik buat ditonton. Salah satunya sebab film ini mencampurkan pengambilan foto di dunia nyata serta animasi.

Animasi jadi bagian berarti dalam Hitman: Agent Jun. Film tersebut dimulai dengan animasi yang menampilkan mimpi Joon kala masih kecil.

Tidak hanya itu, sebagian besar aksi Joon kala masih aktif bagaikan pembunuh bayaran legendaris pula ditunjukkan melalui animasi ala novel.

Sutradara sekalian penulis naskah Choi Won- sub sukses memadukan aksi laga serta komedi dalam jatah yang cocok. Melihat Hitman: Agent Jun mempunyai sensasi yang sama semacam usai melihat Extreme Job serta EXIT pada 2019.

Di samping aksi laga yang ciamik, senantiasa terdapat humor yang dicoba Kwon Sang- woo serta sebagian pemeran yang lain. Komedi bukan genre baru untuk Kwon Sang- woo.

Aktor kelahiran 5 Agustus 1976 ini sering bermain film serta drama komedi semacam The Accidental Detective 1 serta 2, My Tutor Friend, dan Queen of Mystery 1 serta 2. Kwon Sang- woo kembali sukses menampilkan sisi humornya dalam Hitman: Agent Jun.

Kedatangan Lee Yi- kyung dalam film ini pula menaikkan faktor komedi. Sama semacam Kwon Sang- woo, Lee Yi- kyung belum lama memerankan kepribadian yang dapat membuat pemirsa tertawa semacam dalam Hotel del Luna, Welcome to Waikiki 1 serta 2, dan Go Back Couple.

Tidak cuma itu, kedudukan Hwang Woo Seul Hye pula menaikkan faktor komedi film Hitman: Agent Jun. Kedatangan aktris kelahiran 10 Februari 1979 tersebut dapat jadi obat rindu untuk penggemar drama Crash Landing On You serta Love with Flaws.

Apresiasi sebetulnya butuh diberikan kepada Heo Sung- tae. Aktor kelahiran 20 Oktober 1977 itu sepanjang ini ditafsirkan serta sering jadi wujud antagonis, mafia, apalagi pembunuh berdarah dingin, semacam dalam The Divine Move 2: The Wrathful, Witch at Court, Live Up To Your Name, Queen For Seven Days, dan Tunnel.

Tetapi, Heo Sung- tae tampak dalam kepribadian 180 derajat dari yang umumnya dalam Hitman: Agent Jun. Dalam film ini, dia jadi bumbu humor fresh yang sukses membuat pemirsa terbahak- bahak memandang aksinya bagaikan salah satu petinggi NIS.

Hitman: Agent Jun memanglah mempunyai cerita yang ringan serta sangat lucu. Tetapi, film tersebut tidak dapat disaksikan seluruh usia. Film ini mempunyai adegan apalagi guyonan buat orang berusia. Hingga normal film ini terkategori buat pemirsa 17 tahun ke atas.

Walaupun amat menghibur, Hitman: Agent Jun mempunyai sebagian catatan kecil. Salah satunya terpaut kematian Joon yang tidak biasa serta rasanya tidak masuk ide apabila NIS tidak curiga ataupun tidak melaksanakan penyelidikan atas perihal itu.

Catatan kecil yang lain merupakan faktor lokal dalam film tersebut. Industri perfilman Korea Selatan memanglah biasa mengangkut cerita tiap hari serta perihal lokal dalam karya. Tetapi, tidak tidak sering perihal tersebut dapat membuat pemirsa bingung ataupun bimbang kala menyaksikannya.

Dalam Hitman: Agent Jun, anak Jun( Lee Ji- won) mau jadi rapper buat membetulkan kesejahteraan keluarganya. Kemauan itu hendak diwujudkan dengan turut dan dalam Show Me The Money. Kata Show Me The Money diucapkan kesekian kali. Perihal tersebut bisa jadi membuat pemirsa yang tidak sering di dengar dengan kegiatan hiburan Korea Selatan bingung.

Show Me The Money ialah ajang pencarian rapper terbaik di Korea Selatan yang tayang semenjak 2012. Rapper ternama Korea semacam Loco, LE EXID, Bobby iKON, BewhY ialah jebolan kegiatan tersebut.

Perihal lain yang sedikit disayangkan dari film ini merupakan sebagian perihal yang tidak diperjelas sampai akhir. Beberapa perihal, semacam mimpi- mimpi Joon serta anaknya kesekian kali dikisahkan di dini serta tengah film tetapi tidak diperjelas nasibnya di akhir film.

Meski ada sedikit catatan kecil serta mempunyai banyak adegan lucu, Hitman: Agent Jun senantiasa sukses menampilkan pesan- pesan moral semacam rasa malu serta terpuruk yang dirasakan Joon kala merasa kandas bagaikan kepala keluarga.

Film ini pula menegaskan sehebat ataupun sejahat apapun orang, tentu mempunyai sisi lembut ataupun yang dapat jadi titik lemah. Umumnya, titik lemah tersebut merupakan orang yang dikasihi semacam anggota keluarga.

Hitman: Agent Jun pula mengangkut keadaan dunia nyata di mana industri sama sekali tidak hirau seberapa sulit ataupun beresiko suasana yang dirasakan karyawan serta cuma mementingkan hasil yang menguntungkan mereka. Belum lagi kejahatan jari warganet di dunia maya yang membuat orang terpuruk.

Secara totalitas, Hitman: Agent Jun ialah film laga komedi yang amat menarik serta menghibur buat ditonton. Rasa yang ditinggalkan semacam kala lagi jatuh cinta, masih dapat membuat senyum- senyum sendiri apalagi tertawa usai menyaksikan film tersebut.

Hitman: Agent Jun tayang di Indonesia semenjak 19 Februari 2020.