Novel Eka Kurniawan Bakal Jadi Film, Tayang 2021

Novel Eka Kurniawan Bakal Jadi Film, Tayang 2021

Rabu, Februari 19, 2020


Liputan21 - Novel Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan hendak dinaikan ke layar lebar. Novel rilisan 2014 itu hendak digarap oleh Sutradara Edwin yang tadinya diketahui lewat film Babi Buta yang Mau Terbang( 2008), Posesif( 2017), dan Aruna serta Lidahnya( 2018).

Film tersebut masih dalam sesi pengembangan. Produser Palari Film Muhammad Zaidy berkata Semacam Dendam Rindu Wajib Dibayar sesungguhnya telah dibahas bertahun- tahun kemudian dikala Edwin berjumpa dengan Eka serta mangulas novel.

" Kami baca bukunya. Aku individu novel awal yang dibaca Semacam Dendam Rindu Wajib Dibayar Tuntas. Itu jadi salah satu novel terfavorit aku dari Indonesia. Aku bacanya 12 jam berakhir," cerita Muhammad Zaidy( Eddy) di kawasan Kemang, Selasa( 18/ 2).

Sehabis itu, kata Eddy, mereka berunding terlebih dahulu saat sebelum kesimpulannya setuju Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas ialah yang sangat sesuai buat dinaikan ke layar lebar.

Salah satu sebabnya sebab novel tersebut amat grafik sehingga sanggup membuat pembaca seolah dapat langsung memandang peristiwa kala membaca.

Dede, salah satu produser, pula berkata Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas pula mempunyai banyak kejutan.

Kejutan dalam macam wujud serta lingkungan yang dituliskan Eka Kurniawan buatnya amat tertarik sehingga langsung mengawali proses manual menghubungi si penulis menimpa rencana pembuatan film.

Sedangkan itu, Eka Kurniawan mengaku menerima kerja sama tersebut karena Edwin sudah memberitahukan terlebih dulu. Baginya, salah satu perihal terutama saat sebelum memutuskan menyesuaikan diri novelnya jadi film merupakan mengenali sutradara.

" Yang sangat berarti tiap agen kasih ketahui, aku tanya siapa sutradaranya. Sebab Edwin telah bilang dahulu ke aku, ya oke aja," kata Eka Kurniawan.

Eka Kurniawan berkata banyak berdiskusi dengan Edwin karena film tersebut ditulis oleh mereka berdua. Mereka banyak berdiskusi buat menciptakan faktor- faktor dari novel yang hendak dinaikan ke dalam film.

" Kami membayangkan semacam roh dari novel yang mau ditransfer ke medium lain. Jika dapat mau rohnya sama tetapi bisa jadi ekspresinya beda," tuturnya.

Sutradara Edwin bersama penulis Eka Kurniawan serta Ladya Cheryl jelang penggarapan film Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas. Sutradara Edwin bersama penulis Eka Kurniawan serta Ladya Cheryl jelang penggarapan film Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas.( CNN Indonesia/ Christie Stefanie)

Senada, Edwin selaku sutradara mengaku merasa beruntung berkesempatan mengangkut novel Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas karena Eka Kurniawan menuliskan cerita tersebut amat perinci.

" Di novel sendiri amat visual serta mengundang pembaca memvisualisasikan dengan gampang. Itu jadi keuntungan aku sendiri," kata Edwin.

Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas hendak diperankan Ladya Cheryl yang tadinya bermain dalam Terdapat Apa Dengan Cinta, Perkenankan bintang Menari, Banyu biru, Fiksi, dan Babi Buta yang Mau Terbang. Dia hendak berfungsi bagaikan Iteung, salah satu pemeran utama film tersebut.

Tidak cuma itu, Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas jadi film kelima hasil kerja sama Ladya bersama Edwin. Keduanya pernah bekerja sama dalam 2 film panjang ialah Babi Buta yang Mau Terbang( 2008) serta Postcards from the Zoo( 2012).

Mereka pula sempat bekerjasama dalam 3 film pendek ialah Kara, Anak Sebatang Tumbuhan( 2005), trip to the Wound( 2008), serta Hulahoop Soundings( 2009).

Film Semacam Dendam, Rindu Wajib Dibayar Tuntas direncanakan syuting akhir 2020 serta tayang pada 2021.